Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan (decision support systems) adalah sistem
komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari
masalah semi-terstruktur yang spesifik. Menurut
Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan
mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi
keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat tidak
biasa. Sedangkan menurut Sprague dan Carlson (Sprague
et.al., 1993) sistem yang berbasis komputer yang dipergunakan untuk
membantu para pengambil keputusan dalam rangka memecahkan masalah-masalah
rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual dengan cara
melalui simulasi yang interaktif dimana data dan model analisis sebagai
komponen utama.
Menurut
Simon, proses pengambilan keputusan meliputi tiga fase utama yaitu inteligensi,
desain, dan kriteria. Ia Kemudian menambahkan fase keempat yakini implementasi
(Turban, 2005).
Fase Inteligensi
Fase Inteligensi
Intelegensi dalam pengambilan keputusan meliputi scanning
(Pemindaian) lingkungan, entah secara intermiten ataupun terus-menerus.
Inteligensi mencakup berbagai aktivitas yang menekankan identifikasi situasi
atau peluang-peluang masalah. Tahapan dalam fase intelegensi antara lain
identifikasi masalas (peluang), klasifikasi masalah, dan kepemilikan masalah.
Fase Desain
Fase Desain
Fase desain meliputi penemuan atau mengembangkan dan
menganalisis tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Hal ini meliputi pemahaman
terhadap masalah dan menguji solusi yang layak. Tahapan dalam fase intelegensi
antara lain memilih sebuah prinsip pilihan, mengembangkan (menghasilkan)
alternatif-alternatif, dan mengukur hasil akhir.
Fase Pilihan
Fase Pilihan
Pilihan merupakan tindakan pengambilan keputusan yang
kritis. Fase pilihan adalah fase di mana dibuat suatu keputusan yang nyata dan
diambil suatu komitmen untuk mengikuti suatu tindakan tertentu. Batas antara
fase pilihan dan desain sering tidak jelas karena aktivitas tertentu dapat
dilakukan selama kedua fase tersebut dank arena orang dapat sering kembali dari
aktivitas pilihan ke aktivitas desain. Sebagai contoh, seseorang dapat
menghasilkan alternatif baru selagi mengevaluasi alternatif yang ada. Fase
pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap suatu solusi
yang tepat untuk model. Sebuha solusi untuk sebuah model adalah sekumpulan
nilai spesifik untuk variabel-variabel keputusan dalam suatu alternatif yang
telah dipilih.
Fase Implementasi
Pada hakikatnya implementasi suatu solusi yang diusulkan untuk suatu masalah adalah inisiasi terhadap hal baru, atau pengenalan terhadap perubahan. Definisi implementasi sedikit rumit karena implementasi merupakan sebuah proses yang panjang dan melibatkan batasa-batasan yang tidak jelas. Pendek kata, implementasi berarti membuat suatu solusi yang direkomendasikan bisa bekerja, tidak memerlukan implementasi suatu sistem komputer.
Fase Implementasi
Pada hakikatnya implementasi suatu solusi yang diusulkan untuk suatu masalah adalah inisiasi terhadap hal baru, atau pengenalan terhadap perubahan. Definisi implementasi sedikit rumit karena implementasi merupakan sebuah proses yang panjang dan melibatkan batasa-batasan yang tidak jelas. Pendek kata, implementasi berarti membuat suatu solusi yang direkomendasikan bisa bekerja, tidak memerlukan implementasi suatu sistem komputer.
Komentar
Posting Komentar