Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Review karya Ilmiah tentang Proyeksi UTM

Proyeksi UTM (UNIVERSAL TRANSVERSE MERCATOR) Pemetaan wilayah Indonesia yang terbentang dari 9O_T-141_T dan 12:LU-lS1S harus memperhitungkan pengaruh lengkung bumi. Untuk itu teknik proyeksi peta perlu diterapkan dalam pemetaan wilayah Indonesia tersebut, penelitian ini bertujuan membandingkan beberapa sistem proyeksi peta yang diperkirakan sesuai untuk pemetaan kepulauan Indonesia terutama untuk pemetaan skala kecil (dipilih skala 1 : 20.000.000), misalnya untuk kepentingan atlas. Ada 4 jenis proyeksi peta yang cukup sesuai untuk pemetaan kepulauan indonesia pada skala kecil atau untuk Atlas Nasional berbagai maksud, yaitu Proyeksi Mercator Proyeksi Silinder Plate Carree Proyeksi Silinder Equivalent Lambert Proyeksi Konvensional Sinusoidal yang juga bersifat ekuivalent Proyeksi Azimuthal Equatorial Gnomonis hanya sesuai untuk daerah sempit, misalnya selebar 10° ke kanan dan ke kiri meridian sentral, atau ke arah utara-selatan ekuator sekitar 8°

Review jurnal ilmiah tentang data spasial dan atribut

Data Attribut D ata yang mempresentasikan aspek-aspek deskripsi/penjelasan dari suatu fenomena di permukaan bumi dalam bentuk kata-kata, angka, atau tabel.  Data Spasial Data Spasial  merupakan sebuah elemen-elemen yang bisa disimpan dalam bentuk peta/ruang. Elemen-elemen ini dikumpulkan menjadi sebuah lokasi yang dikenali secara unik pada permukaan bumi.  Ada dua metode utama untuk masukan, menyimpan, dan memvisualisasi data yang dipetakan dalam Sistem Informasi Geografis dalam bentuk data spasial yaitu : Mode data vektor dan  Model data raster.  SIG  yang menyimpan fitur-fitur peta dalam format vektor menyimpan titik-titik, garis, dann poligon dengan tingkat akurasi yang tinggi. Seperti yang ada pada aplikasi urbanisasi, dimana batas-batas wilayah legal dan analisa jaringan sangat penting, aplikasi dari Urban SIG meliputi lokasi dan pegelokasian sumber daya kritis Rumah sakit, studi tentang pola makan dan analisa kriminal. Sistem Informasi Geografis Raster, menyim

Review karya tulis tentang Data Collection

OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITE  WCDMA 3G MENGGUNAKAN PROGRAM MAP INFO PROFFESIONAL 8.5 DAN  TEMS DATA COLLECTION 8.1 Arsitektur jaringan WCDMA 3G merupakan teknologi telekomunikasi yang universal. Banyak hal penting yang harus diperhatikan dalam membangun jaringan WCDMA 3G. Program Map Info Professional 8.5 adalah program yang digunakan oleh PT. Ericsson untuk merancang site pada suatu jaringan. Fungsi-fungsi tersebut adalah merancang letak site berdasarkan posisi potensial yang ingin di-cover, merancang scrambling code reuse pada suatu wilayah, menentukan neighbour site, menentukan area SC cluster, dan semua informasi yang berkaitan dengan site dan jaringan khususnya 3G. Informasi ini diperlukan untuk proses integrasi agar site dapat beroperasi dengan baik sesuai hasil perancangan.Informasi seperti LAC (Local Area Code), Srambling Code, Azimuth antenna, Celltype, RBS (Radio Base Station ) dikumpulkan ke dalam file berupa CDR. CDR (CellData Record) ialah file yang b

Review Skipsi

RANCANG BANGUN BASIS DATA SPASIAL PEMANTAUAN PENYEBARAN KLINIK 24 JAM DI DKI JAKARTA Penerapan suatu teknologi informasi sangat erat kaitannya dengan aplikasi. Suatu aplikasi pasti memiliki hubungan yang sangat erat dengan basis data. Tanpa sistem basis data yang benar, maka implementasi suatu teknologi informasi akan menjadi kurang bermanfaat atau dapat dikatakan tidak maksimal penggunaannya.  Penerapan sistem basis data mempunyai beberapa keuntungan antara lain : Dapat mengontrol redundansi data Data menjadi konsisten Meningkatkan integritas data Adanya standarisasi data, dan  Meningkatkan produktifitas kerja.  Pada setiap aplikasi yang diciptakan memerlukan basis data. Basis data merupakan salah satu komponen penting untuk setiap aplikasi, pada perkembangannya, basis data telah mengalami perubahan yang signifikan dalam pengolahannya.  Penggunaan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan lagi dari segala aspek dalam kehidupan. Implementasi teknologi informas